Selasa, 29 Januari 2008

Kalam Insya Thalabi dalam Al Qur’an ; Kajian Ilmu Ma’ani pada Surat Al-Anbiya.

ABSTRAK


Novianti : Al-Qur’an adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang mengandung petunjuk-petunjuk bagi umat manusia. Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi pegangan bagi mereka, yang ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Bahasa yang digunakan Al-Qur’an adalah bahasa Arab. Salah satu keindahan bahasa Arab terletak pada segi balaghahnya. Seperti keindahan Balaghah yang terdapat pada surat al-Anbiya adalah Insya Thalabi. Pada surat tersebut banyak ditemukan Insya Thalabi dan penyimpangan makna-maknanya. Sehingga penelitian untuk mengungkap lafadz-lafadz dan penyimpangan makna pada surat tersebut perlu dilakukan, maka peneliti melakukan penelitian terhadap masalah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lafadz-lafadz dan makna Insya Thalabi pada surat al-Anbiya. Ayat-ayat yang mengandung Insya Thalabi pada surat al-Anbiya menjadi jenis data penelitian. Dan untuk mengungkap masalah pada penelitian ini diperlukan teori-teori Ilmu Ma’ani yang tepatnya pada Insya Thalabi. Kemudian ayat-ayat yang mengandung Insya Thalabi dianalisis dengan menggunakan teori-teori tersebut.
Dengan menggunakan metode penelitian content analysis atau analisis isi dan melalui pendekatan Balaghah, peneliti berusaha mengungkap lafadz-lafadz yang mengandung Insya Thalabi yang kemudian mengklasifikasikannya sesuai dengan jenis-jenis Insya Thalabi dan menganalisisnya maka terungkap makna-makna Insya Thalabi dalam surat al-Anbiya.
Setelah dilakukan penelitian pada surat al-Anbiya ditemukan 48 Kalam Insya Thalabi, makna perinciannya sebagai berikut:
1. Amar terdapat 16 lafadz, 5 bermakna Ta’jiz, 8 bermakna Wujub, 1 bermakna Ikram, 1 bermakna Tahdid, 1 bermakna Du’a;
2. Nahyi terdapat 1 lafadz bermakna Bayanul ‘aqibah dan Ta’jiz;
3. Istifham terdapat 20 lafadz. 13 Istifham hamzah; 1 bermakna Taqrir dan Tahqir, 1 bermakna Taqrir dan Nafy, 1 bermakna Taubikh dan Ingkar, 2 bermakna Ingkar, 1 bermakna Taqrir, 1 bermakna Nafy, 1 bermakna Taqrir dan Tahqir, 1 bermakna Tahkir dan Tahakum. 3 menggunakan Istifham “Hal”; 1 bermakna Tahakum dan Tahkir, 2 bermakna Amar. 1 menggunakan Istifham ”Ma” bermakna Tahakum dan Taqrir. 2 menggunakan Istifham “Kam” bermakna Taktsir dan Taqrir, 1 menggunakan Istifham “Mata” bermakna al-Wa’iid;
4. Tamani terdapat 5 lafadz; 1 menggunakan adat “La’alla”, 4 menggunakan adat “Law”, dan keseluruhannya bermakna asli atau Tamanni;
5. Nida’ terdapat 6 lafadz, 3 bermakna Tahassur dan Tawajju’; 1 bermakna Taqri’ dan Tadzkir; 2 bermakna al-Istighatsah

Tidak ada komentar: